ABSTRAK
Model
pembelajaran yang dipilih mengacu pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
yaitu Discovery Learning. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model
Discovery Learning ini, teramati perkembangan ke arah yang lebih baik.
Pendahuluan
Pendidikan menurut UU Sisdiknas no. 20
tahun 2003 adalah adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran peserta didik agar secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.
Seperti keadaan pembelajaran di sekolah
tempat tugas penulis, karena masih berupaya adaptasi dari peralihan kurikulum
KTSP ke Kurikulum 2013, dimana pembelajaran masih terkesan konvensional, yaitu
seperti ceramah dan tanya-jawab, sehingga menimbulkan motivasi pada penulis
bahwa harus diadakan praktik pembelajaran yang mengacu pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi.
Model pembelajaran yang dipilih adalah
model Discovery Learning, dalam
pelaksanaannya, pembelajaran dengan model Discovery
Learning menunjukkan perkembangan dan hasil yang lebih baik. Sehingga
praktik pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning ini sebagai sebuah praktik terbaik (Best Practice) pembelajaran yang
berorientasi HOTS dengan model Discovery
Learning.
Materi dan Metode
Materi
Pembelajaran yaitu Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 2 bilangan
Metode yang dilakukan yaitu dengan Pengamatan, Pelatihan, Tanya Jawab, Diskusi
dan Praktek
Instrumen yang digunakan yaitu instrumen
pengamatan saat proses pembelajaran (lembar observasi pembelajaran) dan
intssrumen untuk melihat hasil
belajar siswa (tes Pilihan Ganda dan Uraian). Praktik terbaik ini
dilaksanakan pada tanggal 30
Oktober 2019 bertempat di kelas IV
SD Negeri Kumbung 1 Kecamatan Rajagaluh
Kabupaten Majalengka.
Hasil
Sintak
Model Pembelajaran (STIMULATION) |
1. Peserta didik mengamati dan guru menjelaskan tentang faktor
persekutuan terbesar (FPB) Dengan pohon faktor untuk mencari FPB 2 bilangan. |
Sintak Model Pembelajaran (PROBLEM STATEMENT) |
2. Guru memberikan beberapa soal kepada
peserta didik untuk mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dengan cara
pohon faktor 3. Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal tersebut dengan cara pohon faktor secara individu |
Sintak Model Pembelajaran (DATA COLLECTION) |
4. Peserta didik di bagi menjadi beberapa
kelompok dengan jumlah peserta didik perkelompok adalah 4 orang. 5. Nama kelompok berdasarkan judul lagu
nasional yang dipilih oleh . 6. Dalam berkelompok, setiap peserta didik
membandingkan hasil jawaban. |
Sintak Model Pembelajaran (DATA PROCESSING) |
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
mengenai cara mencari faktor persekutuan terbesar selain dengan pohon faktor 8. Tiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
dalam selembar karton yang kemudian ditempel di depan kelas |
Sintak Model Pembelajaran (VERIFICATION) |
9. Tiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
dalam selembar karton yang kemudian ditempel di depan kelas 10.
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk bertanya jawab
dengan kelompok yang sedang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. |
Sintak Model Pembelajaran (GENERALIZATION) |
11.
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang
dibantu oleh guru 12.
Guru memberikan penguatan materi 13.
Peserta didik diberi keesempatan untuk merangkum materi
pembelajaran Salam dan do’a penutup. |
Pembahasan
Berikut ini adalah paparan hasil
kegiatan selama praktik terbaik dilakukan:
1. Respon peserta didik dalam
pembelajaran Discovery Learning yaitu
dengan terlihatnya perubahan ke arah pembelajaran yang aktif walaupun belum
terlalu signifikan.
2. Pembelajaran menggunakan media LCD
dan komputer menjadikan pembelajaran menjadi lebih terarah karena konsep materi
tersampaikan jelas.
3. Pembelajaran dengan model Discovery Learningyang menuntut kegiatan
mengarah pada HOTS, sehingga peserta didik walaupun masih terkesan kaget dan
tidak terbiasa tapi pada dasarnya mereka mengikuti dengan baik seperti saat
mengidentifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan
penarikan kesimpulan.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari proses pembelajaran dengan model Discovery
Learning ini adalah bahwa pembelajaran dengan model ini layak dijadikan
sebagai praktik terbaik pada pembelajaran yang berorientasi HOTS,
Pengitegrasian dari PPK, Literasi, dan kecakapan abad 21.
Daftar Pustaka
Ariyana Yoki, Ari, Reisky, &
Zamroni. 2018. Buku pegangan Pembelajaran berorientasi pada Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan tenaga kependidian:
kementrian pendidikan dan kebudayaan.
Dwi Wibawa, Agus. 2019. Unit
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematikaa FPB dan KPK. Direktorat Jenderal Guru
dan tenaga kependidian: kementrian pendidikan dan kebudayaan.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/
https://phylo2.blogspot.com/2018/05/50-pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli-dan-referensinya.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar