Senin, 14 September 2020

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FPB MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI KUMBUNG I TAHUN 2019/2020

 

ABSTRAK

Model pembelajaran yang dipilih mengacu pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu Discovery Learning. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model Discovery Learning ini, teramati perkembangan ke arah yang lebih baik.

 

Pendahuluan

Pendidikan menurut UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003 adalah adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik agar secara aktif  dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Seperti keadaan pembelajaran di sekolah tempat tugas penulis, karena masih berupaya adaptasi dari peralihan kurikulum KTSP ke Kurikulum 2013, dimana pembelajaran masih terkesan konvensional, yaitu seperti ceramah dan tanya-jawab, sehingga menimbulkan motivasi pada penulis bahwa harus diadakan praktik pembelajaran yang mengacu pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Model pembelajaran yang dipilih adalah model Discovery Learning, dalam pelaksanaannya, pembelajaran dengan model Discovery Learning menunjukkan perkembangan dan hasil yang lebih baik. Sehingga praktik pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning ini sebagai sebuah praktik terbaik (Best Practice) pembelajaran yang berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.  

 

Materi dan Metode

     Materi Pembelajaran yaitu Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 2 bilangan

Metode yang dilakukan yaitu dengan Pengamatan, Pelatihan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

 Instrumen yang digunakan yaitu instrumen pengamatan saat proses pembelajaran (lembar observasi pembelajaran) dan intssrumen untuk melihat hasil belajar siswa (tes Pilihan Ganda dan Uraian). Praktik terbaik ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019 bertempat di kelas IV SD Negeri Kumbung 1 Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Hasil

Sintak Model Pembelajaran

(STIMULATION)

1.    Peserta didik mengamati dan guru menjelaskan tentang faktor persekutuan terbesar (FPB) Dengan pohon faktor untuk mencari FPB 2 bilangan.

Sintak Model Pembelajaran

(PROBLEM STATEMENT)

2.    Guru memberikan beberapa soal kepada peserta didik untuk mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dengan cara pohon faktor

3.    Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal tersebut dengan cara pohon faktor secara individu

Sintak Model Pembelajaran

(DATA COLLECTION)

4.    Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah peserta didik perkelompok adalah 4 orang.

5.    Nama kelompok berdasarkan judul lagu nasional yang dipilih oleh .

6.    Dalam berkelompok, setiap peserta didik membandingkan hasil jawaban.

Sintak Model Pembelajaran

 (DATA PROCESSING)

7.    Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mengenai cara mencari faktor persekutuan terbesar selain dengan pohon faktor

8.    Tiap kelompok menuliskan hasil diskusinya dalam selembar karton yang kemudian ditempel di depan kelas

Sintak Model Pembelajaran

 (VERIFICATION)

9.    Tiap kelompok menuliskan hasil diskusinya dalam selembar karton yang kemudian ditempel di depan kelas

10.                        Setiap kelompok diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan kelompok yang sedang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Sintak Model Pembelajaran

 

(GENERALIZATION)

11.                        Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang dibantu oleh guru

12.                        Guru memberikan penguatan materi

13.                        Peserta didik diberi keesempatan untuk merangkum materi pembelajaran Salam dan do’a penutup.

 

Pembahasan

Berikut ini adalah paparan hasil kegiatan selama praktik terbaik dilakukan:

1.    Respon peserta didik dalam pembelajaran Discovery Learning yaitu dengan terlihatnya perubahan ke arah pembelajaran yang aktif walaupun belum terlalu signifikan. 

2.    Pembelajaran menggunakan media LCD dan komputer menjadikan pembelajaran menjadi lebih terarah karena konsep materi tersampaikan jelas.

3.    Pembelajaran dengan model Discovery Learningyang menuntut kegiatan mengarah pada HOTS, sehingga peserta didik walaupun masih terkesan kaget dan tidak terbiasa tapi pada dasarnya mereka mengikuti dengan baik seperti saat mengidentifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan penarikan kesimpulan.

 

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari proses pembelajaran dengan model Discovery Learning ini adalah bahwa pembelajaran dengan model ini layak dijadikan sebagai praktik terbaik pada pembelajaran yang berorientasi HOTS, Pengitegrasian dari PPK, Literasi, dan kecakapan abad 21.

 

Daftar Pustaka

Ariyana Yoki, Ari, Reisky, & Zamroni. 2018. Buku pegangan Pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan tenaga kependidian: kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Dwi Wibawa, Agus. 2019. Unit Pembelajaran Mata Pelajaran Matematikaa FPB dan KPK. Direktorat Jenderal Guru dan tenaga kependidian: kementrian pendidikan dan kebudayaan.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/

https://phylo2.blogspot.com/2018/05/50-pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli-dan-referensinya.htm

 


dokumentasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Membuat Sabun Pertama Kali

     Rasa penasaran terhadap hal baru membawa saya pada sebuah kursus online gratis yang diadakan oleh Dayana School, tau lah ya, sebagai em...