Kamis, 12 September 2019

Kerajinan Kawat


Kerajinan Kawat

     Bukan hal yang baru dan aneh jika kawat dikenal sebagai bahan kerajinan, beberapa seniman memanfaatkan bahan listrik ini sebagai media dalam berkarya seni. dan berikut ini adalah contoh produk kerajinan berbahan dasar kawat, mengkhususkan dalam pembuatan produk kerajinan yang dipakai oleh para wanita, kerajinan kawat ini hadir dalam bentuk bros. 
     Saya menamai perkarakter uwer dengan nama yang dirasa sesuai kata hati, hehe...  




     Kawat yang saya gunakan yaitu diantaranya kawat tembaga, kemudian ada kawat khusus craft. untuk harga kawat ini beragam, kawat tembaga cenderung murah dengan harga perKg kurang lebih 100-300 ribu rupiah, sedangkan untuk kawat khusus kerajinan terkadang dijual per 100gr, dengan harga sekitar 80-125rb per 100gr, itu untuk 1 ukuran kawat, dalam pembuatan 1 produk bisa jadi memerlukan lebih dari 2 ukuran, tergantung model dan tipe uweran yang ingin dibuat sang seniman.


      Penyimpanan Bros kawat ini sangatlah memerlukan penyimpanan khusus, tidak bisa ditempatkan di tempat yang lembab, tempat yang dingin. disimpan ditempat yang minim debu dan tidak ditumpuk agar tidak berbenturan dengan barang lain yang menyebabkan produk rusak.





     Untuk pembuatan tergantung kerumitan produk dan mood.. ah ya, saya masih tergantung dengan mood haha.. belum profesional memang yang menjadikan seni ini passion dalam hidup, tapi bergelut dalam seni adalah suatu kesenangan yang mungkin tidak saya dapatkan di tempat lain, karena saya bebas membuat suatu produk sesuai dengan keinginan dan feel yang saya punya, yang terkadang ini menjadi masalah tersendiri ketika bertemu cust yang sangat selektif terhadap produk yang dipesan.


   

     NB :  Menikmati adalah suatu proses, Menghargai adalah suatu hasil.
................................................................................................................................

Sabtu, 07 September 2019

KALIGRAFI CANGKANG TELUR

Kaligrafi Cangkang Telur

       Hai kawanz... kali ini, saya mau mengajak anda semua yang sedang membaca blog ini, mengupas salah satu hasta karya yang dihasilkan pada semester pertama tahun 2019 ini. Tapi sebelumnya, saya sangat menunggu kritik dan saran nihh....  boleh kritik yang membangun ataupun yang membuat rontok semangat juga bolehhh.. haha. 
           Bahan yang saya gunakan ini, sangat mudah ditemukan di sampah-sampah rumah tangga, dan hampir mungkin menjadi penyumbang sampah yang akhirnya menjadi pencetus penyakit. 
       Akhirnya berangkat dari pemikiran itu (setelah googling jugaaa haha), maka saya mencoba mempraktekkan pengolahan sampah berbahan cangkang telur ini menjadi sebuah produk yang bagi sebagian orang masih terasa asing.
           bahan yang saya gunakan yaitu cangkang telur yang sudah dicuci bersih (dibuang lapisan putihnya), papan bekas, lem putih, solatip kertas, dan pilok.


       Karena saya menggunakan papan bekas, maka ini papan emang wajib dibersihkan sih... dikerok bagian kertasnya dan di lap basah lalu di lap kering.
 

     Mulai membuat sketsa dan menempelkan cangkang telur, jadi caranya adalah ambil sebongkah cangkang lalu dekatkan pada papan yang sudah disketsa dan diberi lem merata, kemudian simpan di atasnya dengan posisi menelungkup, dengan hati-hati, lalu ditekan oleh kulit jari agar menempel sempurna dengan potongan retakan yang terlihat dinamis.
 


     Cangkang telur, bisa ditimpa jika terasa tidak terlalu rapat.


     Agar memberikan suasana yang berbeda, maka saya variasikan untuk backgroundnya cangkang telur yang ditempelnya terbalik.



       Karena saya ingin kaligrafi terlihat natural, maka untuk tulisan kaligrafinya saya tutup dengan menggunakan solatip kertas. tujuannya agar saat dilakukan penyemprotan, si cat tidak mengenai tulisan kaligrafi.




       Saatnya penyemprotan dehh..




         Setelah kering, solatip kertasnya bisa dibuka kembali.. dan taraaaaa.. inilah hasilnya.




     Bagaimana..  sudah layak nempel di dinding ga sih? hihi..



Wall's Menyapa Kita

Terima Kasih Wall's

      Hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2019, Sekolah Kumbung 1 kedatangan tim dari Wall's, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang per-eskrim-an. Diawali dengan sambutan dari bapak sekolah dan pimpinan dari Wall's, dilanjutkan dengan sedikit informasi mengenai jajanan sehat dan ciri-ciri jajanan yang tidak sehat. 


Acara dilanjutkan dengan pemberian es krim pada semua siswa Sekolah Kumbung, semua senang, apalagi ditemani oleh badut Paddle Pop yang tentu saja membuat anak anak bergembira.







Terima kasih Wall's.. Semoga baik Sekolah Kumbung dan Wall's makin sukses.
Aamiin Yra.

Sudut Baca SDN Kumbung 1 Majalengka

SUDUT BACA KELAS 5 SDN KUMBUNG 1

Alhamdulillah, akhirnya kelas V SDN Kumbung 1 memiliki sudut baca yang memudahkan siswa untuk merasa nyaman saat membaca buku, ditambahkan fasilitas rak buku yang menyimpan buku dari beragam tipe isi tulisan, baik berisi ilmu pengetahuan, fiksi dan non fiksi, tips dan trik belajar, buku tema, dan lain lain.
Walaupun untuk tahun ajaran sekarang, jumlah siswa mencapai 44 orang, namun tetap diusahakan tercipta suasana pembelajaran yang kondusif.


Terkadang siswa menggunakan pojok baca untuk melatih saat memainkan alat musik, dan ini tidak masalah, selama hal positif dan masih terkait dengan literasi serta membuat anak anak nyaman dan senang... oke aja..



Pengalaman Membuat Sabun Pertama Kali

     Rasa penasaran terhadap hal baru membawa saya pada sebuah kursus online gratis yang diadakan oleh Dayana School, tau lah ya, sebagai em...